Mendengar kartu kredit mungkin beberapa orang diantara kita akan mengernyitkan dahi, terbayang betapa tidak pentingnya kartu itu, terbayang betapa kartu itu menjadi sumber malapetaka keuangan bagi kita dan keluarga, belum lagi ditambah kisah – kisah menyedihkan customer yang mengalami kredit macet dan harus berurusan dengan yang namanya debkolektor.!? pokoknya kartu kredit itu gak boleh ada dalam kamus hidup kita dech…
Siapa menyangka dibalik sisi gelap kartu kredit itu ada sebuah celah yang luar biasa sangat bagus untuk dimanfaatkan walaupun tidak legal sepenuhnya, peluang ini sebenarnya udah lama dimanfaatkan oleh saudara – saudara kita busineesman keturunan Chinese. Bahkan ada seorang juragan resto memiliki banyak kartu kredit, karyawannya setiap malam harus menggesek kartu itu dengan mesin edc ( mesin kartu kredit ), jumlahnya lebih dari satu, kalo tidak salah 20 hingga 30 kartu kredit..!?!? buat apa ya kira – kira ?
Nah, sampailah kita pada sebuah pertanyaan, apa dan bagaimana kartu kredit itu akan bermanfaat bagi bisnis kita ?, berikut ini rangkuman beberapa fakta menarik tentang itu :
1. Kartu kredit merupakan sumber modal yang sangat baik, karena kita bisa memperoleh uang tunai dalam tempo yang sangat cepat, tanpa survey yang bertele – tele dan tanpa jaminan kapanpun dimanapun sesuka hati kita.
2. Pada dasarnya kartu kredit adalah alat pembayaran sementara dan non tunai untuk pembelian produk – produk tertentu, atau pembelian dengan cara kredit alias hutang. Lantas bagaimana caranya mendapatkan uang tunai , padahal kan kartu kredit hanya dipakai untuk membeli barang. GESTUN..!? pernah dengar gestun atau gesek tunai ?, ini adalah proses transaksi yang bisa dikatakan “illegal” yang “dilegalkan”, cukup mendatangi merchant kartu kredit dan melakukan pembelian barang secara “virtual” biasanya furniture kita bis amembawa pulang uang tunai bukan bwa pulang furniturenya. Piye bingung ?, gini lho jadi kartu kreditnya itu kita gesek di tempat si empunya mesin dengan akad kita membeli barang “virtual” yang dia miliki, namun mereka tidak memberikan barang itu kepada kita melainkan mereka memberikan uang tunai kepada kita seharga barang ” jadi-jadian” yang kita beli itu, tentu saja ada potongannya sebagai fee buat mereka, kisarannya bermacam – macam, kalo tidak salah 2 % dari total uang kita. CMIIW.. nah begitulah caranya kita bisa memperoleh uang tunai.
3. Setelah dapat uang tunai, trus bagaimana supaya uang ini bisa kita gunakan tanpa resiko denda atas keterlambatan pembayaran??, caranya gampang banget. Milikilah minimal 2 kartu kredit, paling bagus 3 atau 4 kartu kredit. Seperti ini simulasinya, misalkan anda punya 3 kartu kredit, yaitu kartu BCA, BNI dan MANDIRI, masing – masing kartu punya plafon kredit 2 juta ( minimal ), sedangkan khusus mandiri paling bagus 4 juta. Oke kita mulai simulasinya : #1. Ambil uang 2 juta di BCA ( disini anda tidak terima 2 juta tetapi dipotong fee gestun sekitar 2 % ), gunakan itu untuk usaha. Dari uang 2 juta itu tadi anda akan dikenakan bunga sekitar 3 % setiap 40 hari,anggap saja 60 ribu setiap bulan. #2. Sebelum BCA jatuh tempo segera ambil uang di BNI,gunakan itu untuk menutup tagihan di BCA, begitu seterusnya hingga menjadi sebuah siklus rutin. Lantas apa gunanya kartu MANDIRI, kartu mandiri itu gunanya hanya sebagi pengaman saja apabila kartu BCA dan BNI anda macet, karena BCA dan BNI nilainya digabungkan jadi 4 juta, maka MANDIRI yang nilainya 4 juta itu tadi nanti bisa nutup BCA dan BNI yang macet. Beres !! dan jadikan itu siklus seperti itu tadi, hal ini berlaku juga untuk pola kartu kredit diatas 3 kartu, 4 atau 10 kartu polanya tetap sama.
Nah dari simulasi tersebut diatas, kita kembali teringat kepada cerita tentang bos restoran tadi yang punya puluhan kartu kredit, bisa dibayangkan berapa banyak uang yang dia putarkan untuk roda bisnisnya. Luar biasa…. Luar biasa berani dan penuh resiko jika tidak pandai – pandai dan tidak disiplin.
Lantas gimana tips aman penggunaan kartu kredit sebagai modal usaha ? berikut ini beberapa tips penggunaan kartu kredit :
1. Gunakan kartu kredit hanya untuk usaha perputaran uang, ingat jangan gunakan sepeserpun untuk konsumsi, sekali terpakai untuk konsumsi maka seterusnya kan begitu.
2. Ketatkan dan disiplinkan pembayaran tagihan pelanggan anda, karena kita bermain jadwal maka pastikan pelanggan anda tidak menangguhkan pembayaran karena resiko bagi anda kalau mereka telat membayar.
3. Usahakan memiliki lebih dari 2 kartu kredit, dan jadikan kartu kredit yang terakhir sebagai pengaman, dan selayaknya kartu yang terakhir punya plafon yang paling tinggi.
4. Untuk keamanan jangan mengambil 100 % dari plafon kartu kredit anda, ambillah sekitar 70 hingga 80 % saja, ini untuk jaga – jaga aja
5. Paling penting anda harus sangat memahami term&cond layanan kartu kredit yang anda punya, berapa biaya administrasinya, kapan jatuh temponya dan ketentuan – ketentuan lainnya. Sekali lagi ingat kita bermain dengan jadwal pembayaran untuk menghindari resiko, jadi pahami dengan seksama.
6. Pada saat pembayaran tagihan, bayarlah sepenuhnya bahkan 1 rupiah pun jangan sampai tersisa. Karena pernah kejadian bayar tagihan kartu kredit tidak tuntas dan bersisa beberapa rupiah, eh tau – taunya 10 tahun kemudia tagihan kartu kredit dating lagi dengan jumlah yang berkali – kali lipat ( maklum di kartu kredit bunga berbunga sistemnya ), jadi sampai bersih ya bayarnya
7. Kalau mau apply kartu kredit, saran saya miliki BCA dulu, biasanya akan menjadi pertimbangan bagi bank lain jika anda adalah pemegang kartu BCA. Apply bareng – bareng 4 atau 5 bank sekaligus.
8. Jangan lupa lho, gestun adalah proses yang tidak diperkenankan dalam perbankan, anda perlu banyak bergaul dengan sesame pengguna untuk mengetahui dimana merchant gestun yang aman dan murah.
Sementara begitu dulu ya, ini cuman berbagi tips aja dan tidak bermaksud mendorong anda untuk memiliki banyak kartu kredit, karena bagaimanapun juga kredit = hutang, hutang= beban, beban=stress, stress bikin hidup tidak nyaman. Hehe
Cuman klo anda memang sudah punya nyali kenapa tidak…?? Apakah anda tidak bisa menghasilkan keuntungan minimal 60 ribu dari 2 juta rupiah sebulan dari kartu kredit anda..?? pasti bisa kalau anda punya bisnis yang baik dan sehat tentunya.